Kamis, 29 Maret 2018
EBOOK TEKNIK FOREX
Kekalahan terkadang kenyataannya menyakitkan. Apalagi “kekalahan” yg terjadi pada waktu agan melakukan jual/beli di foreign exchange trading, alias loss. Pasti saja, karna itu bermakna jurangan kehilangan sejumlah uang ditelan pasar. Tentu tak kasus yang menggembirakan.
Tapi jurangan juga puguh ada kalanya mendengar kalimat stimulan semacam ini, “Orang yang hebat bukanlah orang yg tidak sudah gagal, melainkan orang yg senantiasa dapat bangkit setiap kali menerima kegagalan.”
Jadi, bro/sis enggak mesti berkecil hati bila sekali-dua kali mengalami kerugian. Yang menentukan apakah jurangan mau pergi selaku pemenang dgn kata lain pecundang yakni dengan jalan apa teknik pembaca membimbing dengan menerima “pukulan demi pukulan” setelah itu dgn manual tertentu mengubahnya menjadi kemenangan yang gemilang. Ya, trading memang semacam itu. Sebagian kali loss yakni keadaan yang sangat biasa.
Tentu saja, utk memutarbalikkan suasana tidaklah keadaan yg bisa dilakukan scr instan. Diperlukan pengetahuan, kesabaran & kedisiplinan yg cuma selain – tentu saja – kekuatan modal yg memadai.
Berikut yaitu tidak semua hal yg mesti jurangan perhatikan selaku bekal dlm usaha mengubah “kekalahan” menjelma “kemenangan”.
EBOOK TEKNIK FOREX
Kesalahan umum yang kadang-kadang dilakukan seorang trader ialah membiarkan pikirannya dikuasai perasaan “dendam” sehabis mendapatkan kerugian. Ia pengen ekspres membalas kekalahan yang baru saja ia alami, lalu ia dengan tergesa-gesa segera mencari-cari kesempatan buat kembali membuka posisi.
Kekalahan sebenarnya menyakitkan, namun bapak/ibu usah sadar bahwa setiap ketetapan usah dilakukan dgn kepala dingin. Dari pengetahuan kami, repot untuk sanggup senantiasa obyektif dalam mengambil langkah dlm trading kalo keadaan kita sedang emosional. agan mau mengarah melewatkan tdk semua poin utama dlm ulasan jurangan krn tidak ingin tertinggal peluang dan hendak segera “membayar” kekalahan bro/sis barusan. Ini berbahaya, karna k'lo demikian dan sampai-sampai gede prospeknya kamu akan lagi memperoleh tekor & lama kelamaan membebani anggapan bersama perasaan Anda.
Hingga langkah yg betul-betul tepat merupakan ekspres menutup platform transaksi trading anda selepas menemukan kerugian. agan baru boleh kembali bertarung kalo kerugian yg sudah sesudahnya nggak lagi terbayang ketika agan kepingin melakukan transaksi.
EBOOK TEKNIK FOREX
Atur Ulang Trading Plan
Dlm urusan ini, yang wajib diatur ulang merupakan pembatasan resiko dalam masing-masing transaksi. Bila kamu sudah menetapkan resiko per transaksi – ibaratnya – yakni 5%, maka gunakan juga 5% tersebut dari wilayah kapital terakhir yg pembaca miliki.
Dgn demikian muncul bahwa lama kelamaan gede modal Anda, “cadangan peluru” pembaca juga mau makin lama banyak. Terlihat pula bahwa makin lama kecil modal, buat bisa transaksi trading dengan nyaman, rawan per transaksi malah lama kelamaan besar (10% versus 5%).
EBOOK TEKNIK FOREX
Pertimbangan Transaksi
Seringkali kita memperoleh tekor krn kesalahan kita menginterpretasi chart, signal yg muncul dari aneka tips trading, alias malahan kesalahan menghitung position size. Bagi itu, ada baiknya anda menjalankan penilaian apa yang membuat kamu memperoleh kerugian.
Apakah boss telah melaksanakan trading plan dengan baik? Apakah anda telah sungguh-sungguh memperbuat check & re-check pada sinyal yang disampaikan oleh tata cara trading? Apakah boss telah benar-benar menghitung kesempatan resiko? Apakah ada informasi yg mempengaruhi market dengan cara signifikan?
Pertanyaan-pertanyaan itu nanti mau menjadi permulaan utk agan buat menilai apakah kerugian yg bapak/ibu natural yaitu good loss dgn kata lain bad loss. Kalo anda telah memperbuat semuanya dgn benar tapi konstan loss juga, lalu itu kenyataannya adalah area dari resiko trading yg – sekali lagi – amat biasa terjadi. Dgn terbiasa menjalani evaluasi, boss malah bakal bisa menaikkan kepandaian transaksi trading Anda.
Jadi, apakah jurangan baru saja menjumpai “kekalahan”? Jangan khawatir, dapat jadi itu hendak menjelma awal langkah kemenangan. Selalu semangat.
