Kamis, 01 Maret 2018
MATERI SEMINAR FOREX
Kekalahan adakalanya emang menyakitkan. Apalagi “kekalahan” yang terjadi tatkala boss menjalankan jual/beli di forex trading, dengan kata lain loss. Pasti saja, krn itu berarti boss kehilangan sejumlah uang ditelan pasar. Pasti bukan perkara yg menggembirakan.
Namun boss juga pasti sering mendengar kalimat motivasi semacam ini, “Orang yg hebat tidaklah orang yg nggak sudah gagal, melainkan orang yang selalu bisa bangkit masing-masing kali mendapatkan kegagalan.”
Jadi, kamu tidak kudu berkecil hati jika sekali-dua kali menjumpai kerugian. Yg menentukan apakah agan hendak keluar sbg pemenang atau pecundang yaitu bagaimana bimbingan agan mengarahkan dan menerima “pukulan demi pukulan” selanjutnya dgn proses tertentu mengubahnya menjelma kemenangan yang gemilang. Ya, transaksi trading memang seperti itu. Tak Semua kali loss yakni perkara yg amat biasa.
Pasti saja, untuk memutarbalikkan keadaan tidaklah ihwal yg dapat dilakukan dgn cara instan. Diperlukan pengetahuan, kesabaran dengan kedisiplinan yg cukup disamping – pasti saja – kekuatan modal yang memadai.
Berikut ialah sebagian persoalan yang butuh agan fokus selaku bekal dlm ikhtiar menjadi “kekalahan” berubah “kemenangan”.
MATERI SEMINAR FOREX
Kekeliruan jamak yg kadang kala dilakukan seorang pemain merupakan membiarkan pikirannya dikuasai perasaan “dendam” setelah menemukan kerugian. Ia hendak secepatnya membalas kekalahan yang baru saja ia alami, lalu ia dengan tergesa-gesa buru-buru mencari-cari probabilitas bakal lagi membuka posisi.
Kekalahan kenyataannya menyakitkan, tapi anda kudu sadar bahwa tiap pertimbangan mesti dilakukan dengan kepala dingin. Dari pengetahuan kami, runyam utk dpt tetap obyektif dalam mengambil sikap dalam transaksi trading k'lo keadaan kita sedang emosional. bapak/ibu hendak mengarah melewatkan beberapa poin penting dlm ulasan bro/sis sebab tidak pengen tertinggal prospek dan mau ekspres “membayar” kekalahan jurangan barusan. Ini berbahaya, karena bila demikian hingga besar boleh jadi bro/sis bakal lagi mendapatkan tekor & makin lama membebani bayangan dan perasaan Anda.
Maka langkah yg sungguh tepat yakni ekspres menutup perangkat transaksi trading boss sehabis menjumpai kerugian. boss baru boleh lagi bertarung jika kerugian yang telah setelah itu tak lagi terbayang selagi jurangan hendak memperbuat transaksi.
MATERI SEMINAR FOREX
Atur Ulang Trading Plan
Dlm hal ini, yang usah diatur ulang ialah pembatasan bahaya dlm masing-masing transaksi. Jika bro/sis sudah menetapkan bahaya per jual/beli – umpamanya – adalah 5%, lalu pakaikan juga 5% tersebut dari area kapital terakhir yg boss miliki.
Dengan demikian kelihatan bahwa makin lama besar modal Anda, “cadangan peluru” jurangan juga hendak makin lama banyak. Muncul pula bahwa semakin kecil modal, buat bisa trading dgn nyaman, bahaya per jual/beli justru makin lama besar (10% versus 5%).
MATERI SEMINAR FOREX
Pertimbangan Transaksi
Terkadang kita menerima kerugian karna kekeliruan kita menginterpretasi chart, signal yang muncul dari panduan trading, atau malahan kesalahan menghitung position size. Untuk itu, ada baiknya jurangan mengerjakan pertimbangan apa yg mencetuskan bapak/ibu menjumpai kerugian.
Apakah pembaca telah melaksanakan transaksi trading plan dgn baik? Apakah agan telah sungguh-sungguh mengerjakan check & re-check pd signal yg diberikan oleh tata cara trading? Apakah bro/sis telah benar-benar menghitung kesempatan resiko? Apakah ada kabar yg mempengaruhi market dgn cara signifikan?
Pertanyaan-pertanyaan itu nanti mau menjadi asas buat agan utk menghitung apakah loss yg kamu natural adalah good loss alias bad loss. K'Lo jurangan telah menjalani semuanya dengan benar namun tetep loss juga, dan sampai-sampai itu kenyataannya merupakan wilayah dari resiko transaksi trading yg – sekali lagi – amat regular terjadi. Dgn terbiasa melakukan evaluasi, bro/sis malah hendak dapat menambah penguasaan transaksi trading Anda.
Jadi, apakah kamu baru saja menemukan “kekalahan”? Jangan khawatir, sanggup jadi itu hendak menjelma awal langkah kemenangan. Selalu semangat.
