Senin, 16 April 2018
ROBOT FOREX YANG PROFIT
Kekalahan kadang-kadang benar-benar menyakitkan. Apalagi “kekalahan” yang terjadi ketika boss memperbuat jual/beli di mata uang asing trading, alias loss. Pasti saja, karna itu berarti boss kehilangan sejumlah uang ditelan pasar. Tentu tak persoalan yang menggembirakan.
Tapi bro/sis juga pasti kerap mendengar kalimat dorongan semacam ini, “Orang yang hebat tidaklah orang yg nggak sudah gagal, tetapi orang yang selalu dpt bangkit masing-masing kali menemukan kegagalan.”
Jadi, bro/sis nggak usah berkecil hati jika sekali-dua kali mengalami kerugian. Yg memutuskan apakah pembaca hendak pergi sebagai pemenang atau pecundang adalah gimana kaidah kamu mendidik dengan menerima “pukulan demi pukulan” sesudahnya dgn teknik tertentu mengubahnya menjelma kemenangan yang gemilang. Ya, transaksi trading memang semacam itu. Nggak Semua kali loss ialah kondisi yang amat biasa.
Tentu saja, buat memutarbalikkan situasi tidaklah masalah yang dpt dilakukan dgn cara instan. Diperlukan pengetahuan, kesabaran dengan kedisiplinan yg hyn selain – pasti saja – kekuatan modal yg memadai.
Berikut merupakan tdk semua ihwal yg wajib kamu perhatikan sebagai bekal dlm upaya merubah “kekalahan” menjelma “kemenangan”.
ROBOT FOREX YANG PROFIT
Kesalahan lazim yang sekali waktu dilakukan seorang trader ialah membiarkan pikirannya dikuasai perasaan “dendam” setelah menemukan kerugian. Ia kepingin segera membalas kekalahan yg baru saja ia alami, maka ia dgn tergesa-gesa segera mencari-cari kesempatan bagi lagi membuka posisi.
Kekalahan sebenarnya menyakitkan, tapi kamu harus sadar bahwa setiap hasil usah dilakukan dengan kepala dingin. Dari experiance kami, berbelit-belit untuk bisa kukuh obyektif dalam mengambil sikap dlm transaksi trading jika keadaan kita sedang emosional. agan mau miring melewatkan tdk semua poin bermakna dalam analisa boss sebab tidak mau tertinggal peluang dan kepingin ekspres “membayar” kekalahan agan barusan. Ini berbahaya, karna kalau demikian lalu besar berpeluang bro/sis mau kembali mengalami tekor & makin lama membebani pikiran dan perasaan Anda.
Dan Sampai-Sampai langkah yg sangat tepat ialah segera menutup platform trading jurangan setelah mengalami kerugian. bapak/ibu baru boleh lagi bertarung k'lo tekor yg telah sesudahnya nggak lagi terbayang momen kamu pengen memperbuat transaksi.
ROBOT FOREX YANG PROFIT
Atur Ulang Trading Plan
Dalam urusan ini, yg mesti diatur ulang merupakan pembatasan bahaya dalam masing-masing transaksi. K'Lo anda udah menetapkan bahaya per jual/beli – contohnya – yaitu 5%, lalu gunakan juga 5% tersebut dari wilayah kapital terakhir yg bapak/ibu miliki.
Dengan demikian terlihat bahwa lama kelamaan gede modal Anda, “cadangan peluru” kamu juga akan makin lama banyak. Terlihat pula bahwa semakin kecil modal, utk sanggup transaksi trading dengan nyaman, rawan per jual/beli malah semakin besar (10% versus 5%).
ROBOT FOREX YANG PROFIT
Pertimbangan Transaksi
Kadang-Kadang kita memperoleh loss krn kekeliruan kita menginterpretasi chart, signal yang muncul dari program trading, dengan kata lain lebih-lebih kesalahan menghitung position size. Utk itu, ada baiknya pembaca menjalankan evaluasi apa yg menyebabkan pembaca mengalami kerugian.
Apakah pembaca sudah menjalankan trading plan dengan baik? Apakah boss telah benar-benar mengerjakan check & re-check pd sinyal yang dilayangkan oleh langkah trading? Apakah agan sudah sungguh-sungguh menghitung prospek resiko? Apakah ada data yg mempengaruhi pasar secara signifikan?
Pertanyaan-pertanyaan itu nanti akan menjadi fundamen bagi bro/sis bagi menilai apakah kerugian yg kamu alami yakni good loss atau bad loss. Kalo bapak/ibu telah mengerjakan semuanya dgn benar tetapi konsisten loss juga, dan sampai-sampai itu kenyataannya yaitu wilayah dari ancaman trading yang – sekali lagi – amat normal terjadi. Dgn terbiasa menjalani evaluasi, anda justru akan mampu meningkatkan kepandaian trading Anda.
Jadi, apakah jurangan baru saja mengalami “kekalahan”? Jangan khawatir, mampu jadi itu hendak berubah awal langkah kemenangan. Tetep semangat.
