Senin, 14 Mei 2018
EBOOK FOREX LENGKAP
Kekalahan seringkali benar-benar menyakitkan. Apalagi “kekalahan” yg terjadi selagi anda memperbuat transaksi di forex trading, alias loss. Tentu saja, karena itu bermakna pembaca kehilangan sejumlah uang ditelan pasar. Pasti tanpa persoalan yg menggembirakan.
Tapi anda juga puguh acap mendengar kalimat dorongan semacam ini, “Orang yg hebat bukanlah orang yang nggak pernah gagal, melainkan orang yg senantiasa bisa bangkit setiap kali menerima kegagalan.”
Jadi, pembaca nggak butuh berkecil hati jika sekali-dua kali menjumpai kerugian. Yg menentukan apakah agan akan pergi sbg pemenang alias pecundang yaitu bagaimana arahan kamu mendidik dan menerima “pukulan demi pukulan” kemudian dengan langkah tertentu mengubahnya menjelma kemenangan yang gemilang. Ya, transaksi trading emang semacam itu. Beberapa kali loss ialah soal yg sangat biasa.
Puguh saja, buat memutarbalikkan keadaan bukanlah problem yg sanggup dilakukan scr instan. Diperlukan pengetahuan, kesabaran beserta kedisiplinan yg cuma disamping – pasti saja – kekuatan kapital yg memadai.
Berikut merupakan nggak semua hal yg perlu anda fokus selaku bekal dalam daya mengubah “kekalahan” menjadi “kemenangan”.
EBOOK FOREX LENGKAP
Kesalahan jamak yang sesekali dilakukan seorang trader adalah membiarkan pikirannya dikuasai perasaan “dendam” sesudah menjumpai kerugian. Ia pengen segera membalas kekalahan yg baru saja ia alami, dan sampai-sampai ia dgn tergesa-gesa secepatnya mencari-cari prospek bagi kembali membuka posisi.
Kekalahan benar-benar menyakitkan, tetapi anda perlu sadar bahwa masing-masing dekrit kudu dilakukan dgn kepala dingin. Dari experiance kami, ribet bagi dapat konsisten obyektif dlm mengambil kepastian dalam transaksi trading kalau keadaan kita sedang emosional. pembaca bakal mengarah melewatkan tdk semua poin bermanfaat dalam studi anda karna enggak hendak tertinggal probabilitas beserta hendak selekasnya “membayar” kekalahan jurangan barusan. Ini berbahaya, krn kalo demikian maka gede berkesempatan anda hendak kembali memperoleh loss dan makin lama membebani pendirian dengan perasaan Anda.
Lalu langkah yang betul-betul tepat ialah selekasnya menutup instrumen trading bapak/ibu setelah memperoleh kerugian. bapak/ibu baru boleh lagi bertarung kalo tekor yang telah selanjutnya tidak lagi terbayang ketika kamu kepingin memperbuat transaksi.
EBOOK FOREX LENGKAP
Atur Ulang Trading Plan
Dalam ihwal ini, yg wajib diatur ulang merupakan pembatasan resiko dlm masing-masing transaksi. Bila jurangan udah menetapkan bahaya per jual/beli – ibaratnya – merupakan 5%, maka terapkan juga 5% tsb dari bagian modal terakhir yang kamu miliki.
Dgn demikian muncul bahwa lama kelamaan besar modal Anda, “cadangan peluru” agan juga mau makin lama banyak. Kelihatan pula bahwa semakin kecil modal, untuk mampu transaksi trading dgn nyaman, resiko per jual/beli justru makin lama gede (10% versus 5%).
EBOOK FOREX LENGKAP
Penilaian Transaksi
Seringkali kita memperoleh loss karena kesalahan kita menginterpretasi chart, sinyal yang muncul dari aturan trading, dengan kata lain sampai-sampai kesalahan menghitung position size. Utk itu, ada baiknya kamu melakukan evaluasi apa yang mengakibatkan boss menjumpai kerugian.
Apakah pembaca telah mengerjakan trading plan dengan baik? Apakah pembaca sudah sungguh-sungguh mengerjakan check & re-check pd signal yang disampaikan oleh pola trading? Apakah kamu sudah benar-benar menghitung kesempatan resiko? Apakah ada kabar yg mempengaruhi market dgn cara signifikan?
Pertanyaan-pertanyaan itu nanti bakal menjelma prinsip buat jurangan bakal menilai apakah kerugian yg bro/sis alami merupakan good loss dgn kata lain bad loss. Kalo jurangan telah menjalani semuanya dgn benar tapi konsisten loss juga, maka itu sebenarnya yaitu lokasi dari resiko transaksi trading yang – sekali lagi – amat biasa terjadi. Dengan terbiasa menjalani evaluasi, kamu malah mau bisa menaikkan penguasaan trading Anda.
Jadi, apakah agan baru saja mengalami “kekalahan”? Jangan khawatir, mampu jadi itu bakal berubah awal langkah kemenangan. Tetap semangat.
