Kamis, 03 Mei 2018
EBOOK ON FOREX
Kekalahan seringkali emang menyakitkan. Apalagi “kekalahan” yang terjadi pada waktu agan melakukan jual/beli di foreign exchange trading, alias loss. Pasti saja, sebab itu bermakna pembaca kehilangan sejumlah uang ditelan pasar. Pasti bukan perkara yang menggembirakan.
Tapi kamu juga pasti kerap mendengar kalimat semangat semacam ini, “Orang yang hebat tidaklah orang yg enggak pernah gagal, tetapi orang yg terus-menerus sanggup bangkit setiap kali memperoleh kegagalan.”
Jadi, kamu tidak butuh berkecil hati bila sekali-dua kali mengalami kerugian. Yg memastikan apakah pembaca akan keluar sebagai pemenang dgn kata lain pecundang yaitu dengan tips apa proses bro/sis melatih dengan menerima “pukulan demi pukulan” lantas dengan petunjuk tertentu mengubahnya menjadi kemenangan yang gemilang. Ya, trading emang semacam itu. Sebagian kali loss yaitu masalah yang sangat biasa.
Puguh saja, bakal memutarbalikkan kondisi bukanlah soal yg bisa dilakukan dgn cara instan. Diperlukan pengetahuan, kesabaran dengan kedisiplinan yang hyn selain – puguh saja – kekuatan kapital yang memadai.
Berikut yaitu beberapa keadaan yang usah pembaca fokus sbg bekal dalam ikhtiar merubah “kekalahan” menjelma “kemenangan”.
EBOOK ON FOREX
Kekeliruan biasa yang sekali-sekali dilakukan seorang trader adalah membiarkan pikirannya dikuasai perasaan “dendam” setelah menjumpai kerugian. Ia pengen buru-buru membalas kekalahan yang baru saja ia alami, maka ia dengan tergesa-gesa selekasnya mencari-cari potensi utk kembali membuka posisi.
Kekalahan kenyataannya menyakitkan, namun pembaca mesti ingat bahwa tiap dekrit mesti dilakukan dgn kepala dingin. Dari pengetahuan kami, pelik buat dpt tetep obyektif dalam mengambil ketentuan dalam trading k'lo keadaan kita sedang emosional. jurangan hendak cenderung melewatkan tidak semua poin utama dalam studi bro/sis krn tidak kepingin tertinggal kesempatan serta pengen selekasnya “membayar” kekalahan kamu barusan. Ini berbahaya, karna kalau demikian dan sampai-sampai gede probabilitas agan mau kembali mengalami tekor beserta makin lama membebani perasaan bersama perasaan Anda.
Lalu langkah yg benar-benar tepat adalah secepatnya menutup platform trading bapak/ibu selepas memperoleh kerugian. pembaca baru boleh lagi bertarung jika kerugian yg telah lalu tak lagi terbayang saat bapak/ibu hendak mengerjakan transaksi.
EBOOK ON FOREX
Atur Ulang Trading Plan
Dlm urusan ini, yang kudu diatur ulang yaitu pembatasan rawan dlm masing-masing transaksi. Jika anda sudah menetapkan ancaman per transaksi – misalnya – ialah 5%, dan sampai-sampai terapkan juga 5% tsb dari bagian modal terakhir yg kamu miliki.
Dengan demikian muncul bahwa lama kelamaan besar modal Anda, “cadangan peluru” pembaca juga hendak makin lama banyak. Terlihat pula bahwa makin lama kecil modal, bakal sanggup trading dengan nyaman, ancaman per jual/beli malah semakin gede (10% versus 5%).
EBOOK ON FOREX
Pertimbangan Transaksi
Terkadang kita menerima kerugian sebab kesalahan kita menginterpretasi chart, sinyal yg muncul dari bimbingan trading, dengan kata lain bahkan kesalahan menghitung position size. Untuk itu, ada baiknya kamu menjalankan penilaian apa yang memicu pembaca menjumpai kerugian.
Apakah anda sudah mengerjakan transaksi trading plan dgn baik? Apakah boss sudah benar-benar menjalankan check & re-check pada signal yg diberikan oleh kaidah trading? Apakah anda telah sungguh-sungguh menghitung kans resiko? Apakah ada informasi yg mempengaruhi pasar dengan cara signifikan?
Pertanyaan-pertanyaan itu nanti hendak berubah pedoman buat kamu buat menghitung apakah loss yang bapak/ibu alami adalah good loss dgn kata lain bad loss. Jika anda sudah menjalankan semuanya dgn benar tapi konsisten loss juga, maka itu benar-benar yaitu bagian dari bahaya trading yang – sekali lagi – amat jamak terjadi. Dengan terbiasa mengerjakan evaluasi, kamu justru akan dpt menaikkan penguasaan transaksi trading Anda.
Jadi, apakah anda baru saja menemukan “kekalahan”? Jangan khawatir, mampu jadi itu hendak menjadi awal langkah kemenangan. Konstan semangat.
