Minggu, 03 Juni 2018
FAKTA SEPUTAR FOREX
Kekalahan kadang-kadang kenyataannya menyakitkan. Apalagi “kekalahan” yg terjadi selagi bro/sis mengerjakan transaksi di forex trading, alias loss. Pasti saja, krn itu bermakna pembaca kehilangan sejumlah uang ditelan pasar. Tentu tak problem yg menggembirakan.
Namun anda juga pasti kadang-kadang mendengar kalimat stimulan semacam ini, “Orang yg hebat bukanlah orang yg tidak tahu gagal, melainkan orang yang senantiasa mampu bangkit setiap kali memperoleh kegagalan.”
Jadi, boss tidak butuh berkecil hati bila sekali-dua kali memperoleh kerugian. Yang menentukan apakah bro/sis mau meninggalkan bagaikan pemenang dengan kata lain pecundang yakni dengan tata cara apa cara bro/sis memahirkan serta menerima “pukulan demi pukulan” lantas dgn langkah tertentu mengubahnya menjelma kemenangan yang gemilang. Ya, trading emang serupa itu. Sebagian kali loss yakni urusan yang amat biasa.
Puguh saja, buat memutarbalikkan keadaan bukanlah perkara yang dpt dilakukan secara instan. Diperlukan pengetahuan, kesabaran & kedisiplinan yg cuma selain – tentu saja – kekuatan kapital yg memadai.
Berikut adalah tdk semua hal yang harus boss perhatikan selaku bekal dlm usaha mengubah “kekalahan” menjelma “kemenangan”.
FAKTA SEPUTAR FOREX
Kekeliruan awam yg kadang-kadang dilakukan seorang pemain ialah membiarkan pikirannya dikuasai perasaan “dendam” sesudah menemukan kerugian. Ia kepingin buru-buru membalas kekalahan yang baru saja ia alami, lalu ia dengan tergesa-gesa segera mencari-cari probabilitas buat lagi membuka posisi.
Kekalahan memang menyakitkan, tapi bapak/ibu mesti ingat bahwa setiap ketentuan perlu dilakukan dgn kepala dingin. Dari experiance kami, rumit buat bisa selalu obyektif dlm mengambil sikap dalam trading bila kondisi kita sedang emosional. boss bakal miring melewatkan sebagian poin bermanfaat dlm studi pembaca karna enggak ingin tertinggal prospek dengan mau ekspres “membayar” kekalahan jurangan barusan. Ini berbahaya, karna k'lo demikian hingga gede berkesempatan bro/sis hendak lagi mendapatkan loss bersama semakin membebani anggapan serta perasaan Anda.
Dan Sampai-Sampai langkah yang sungguh tepat yakni buru-buru menutup platform transaksi trading pembaca selesai memperoleh kerugian. bro/sis baru boleh kembali bertarung kalo loss yg telah lalu tak lagi terbayang momen anda hendak melaksanakan transaksi.
FAKTA SEPUTAR FOREX
Atur Ulang Trading Plan
Dalam urusan ini, yang mesti diatur ulang yakni pembatasan bahaya dlm masing-masing transaksi. Jika pembaca sudah menetapkan rawan per jual/beli – contohnya – adalah 5%, hingga pakekan juga 5% tsb dari posisi modal terakhir yg kamu miliki.
Dgn demikian kelihatan bahwa lama kelamaan gede modal Anda, “cadangan peluru” anda juga mau makin lama banyak. Tampak pula bahwa makin lama kecil modal, bakal sanggup trading dgn nyaman, bahaya per jual/beli malah semakin gede (10% versus 5%).
FAKTA SEPUTAR FOREX
Pertimbangan Transaksi
Terkadang kita menjumpai tekor krn kekeliruan kita menginterpretasi chart, sinyal yang muncul dari tutorial trading, dgn kata lain lebih-lebih kesalahan menghitung position size. Bagi itu, ada baiknya bro/sis mengerjakan evaluasi apa yang mengakibatkan pembaca menerima kerugian.
Apakah anda telah melakukan transaksi trading plan dgn baik? Apakah anda telah benar-benar menjalani check & re-check pada sinyal yang disampaikan oleh tata cara trading? Apakah bro/sis sudah benar-benar menghitung peluang resiko? Apakah ada kabar yang mempengaruhi pasar dengan cara signifikan?
Pertanyaan-pertanyaan itu nanti akan menjelma prinsip untuk pembaca bakal menilai apakah kerugian yang bapak/ibu natural adalah good loss dgn kata lain bad loss. Kalau agan telah mengerjakan semuanya dengan benar tapi senantiasa loss juga, maka itu memang ialah bagian dari bahaya transaksi trading yg – sekali lagi – amat lumrah terjadi. Dgn terbiasa melaksanakan evaluasi, agan malah bakal dpt meningkatkan kepandaian trading Anda.
Jadi, apakah anda baru saja mengalami “kekalahan”? Jangan khawatir, sanggup jadi itu hendak berubah awal langkah kemenangan. Kukuh semangat.
