Selasa, 05 Juni 2018
FOREX SEMINAR KOSICE
Kekalahan adakalanya memang menyakitkan. Apalagi “kekalahan” yang terjadi saat agan memperbuat jual/beli di mata uang trading, alias loss. Puguh saja, karna itu bermakna bapak/ibu kehilangan sejumlah uang ditelan pasar. Tentu nggak perihal yang menggembirakan.
Namun bro/sis juga pasti ada kalanya mendengar kalimat motivasi semacam ini, “Orang yang hebat bukanlah orang yang tak tahu gagal, tetapi orang yang senantiasa dapat bangkit setiap kali menjumpai kegagalan.”
Jadi, bapak/ibu tidak kudu berkecil hati k'lo sekali-dua kali mendapatkan kerugian. Yang memutuskan apakah anda akan pergi sebagai pemenang alias pecundang ialah dengan tips apa manual bro/sis membimbing serta menerima “pukulan demi pukulan” lalu dengan aneka tips tertentu mengubahnya berubah kemenangan yg gemilang. Ya, transaksi trading benar-benar serupa itu. Sebagian kali loss yaitu kasus yg amat biasa.
Pasti saja, untuk memutarbalikkan kondisi bukanlah persoalan yang mampu dilakukan scr instan. Diperlukan pengetahuan, kesabaran serta kedisiplinan yg hyn selain – puguh saja – kekuatan kapital yg memadai.
Berikut ialah nggak semua hal yg wajib jurangan perhatikan sebagai bekal dlm ikhtiar menjadi “kekalahan” berubah “kemenangan”.
FOREX SEMINAR KOSICE
Kesalahan standar yg kadang kala dilakukan seorang pemain merupakan membiarkan pikirannya dikuasai perasaan “dendam” sehabis menemukan kerugian. Ia kepingin secepatnya membalas kekalahan yang baru saja ia alami, lalu ia dengan tergesa-gesa segera mencari-cari prospek buat kembali membuka posisi.
Kekalahan memang menyakitkan, namun pembaca butuh ingat bahwa masing-masing keputusan wajib dilakukan dengan kepala dingin. Dari experiance kami, rumit untuk dpt tetap obyektif dalam mengambil sikap dlm transaksi trading kalo situasi kita sedang emosional. bro/sis bakal menjurus melewatkan sebagian poin esensial dlm analisa agan krn enggak ingin tertinggal kesempatan beserta kepingin secepatnya “membayar” kekalahan jurangan barusan. Ini berbahaya, karena kalau demikian dan sampai-sampai besar berkesempatan agan bakal kembali mendapatkan tekor dengan lama kelamaan membebani anggapan serta perasaan Anda.
Maka langkah yg paling tepat adalah segera menutup instrumen trading kamu setelah mendapatkan kerugian. jurangan baru boleh lagi bertarung kalo kerugian yang sudah lalu nggak lagi terbayang tatkala agan hendak menjalani transaksi.
FOREX SEMINAR KOSICE
Atur Ulang Transaksi Trading Plan
Dlm perihal ini, yg wajib diatur ulang merupakan pembatasan bahaya dlm masing-masing transaksi. K'Lo anda sudah menetapkan rawan per jual/beli – perumpaannya – ialah 5%, maka pakekan juga 5% tsb dari area modal terakhir yang agan miliki.
Dengan demikian tampak bahwa makin lama gede kapital Anda, “cadangan peluru” bro/sis juga bakal makin lama banyak. Muncul pula bahwa semakin kecil modal, bakal bisa trading dengan nyaman, rawan per jual/beli malah semakin besar (10% versus 5%).
FOREX SEMINAR KOSICE
Penilaian Transaksi
Seringkali kita mendapatkan loss krn kesalahan kita menginterpretasi chart, signal yg muncul dari cara trading, alias lebih-lebih kesalahan menghitung position size. Untuk itu, ada baiknya jurangan menjalankan penilaian apa yang memicu pembaca menjumpai kerugian.
Apakah boss telah menjalani transaksi trading plan dgn baik? Apakah boss sudah benar-benar memperbuat check & re-check pd sinyal yang dilayangkan oleh teknik trading? Apakah boss telah sungguh-sungguh menghitung peluang resiko? Apakah ada artikel yg mempengaruhi market secara signifikan?
Pertanyaan-pertanyaan itu nanti hendak menjadi prinsip untuk bapak/ibu bakal menghitung apakah tekor yang agan natural yaitu good loss atau bad loss. K'Lo jurangan telah mengerjakan semuanya dgn benar tapi tetap loss juga, dan sampai-sampai itu emang yaitu area dari bahaya trading yg – sekali lagi – amat lazim terjadi. Dengan terbiasa memperbuat evaluasi, anda justru akan dpt meninggikan kapabilitas trading Anda.
Jadi, apakah boss baru saja mengalami “kekalahan”? Jangan khawatir, mampu jadi itu mau berubah awal langkah kemenangan. Konsisten semangat.
