Sabtu, 30 Juni 2018
INVESTASI EMAS MENURUT ISLAM
Kekalahan adakalanya sebenarnya menyakitkan. Apalagi “kekalahan” yg terjadi pada waktu bro/sis menjalankan transaksi di mata uang trading, alias loss. Puguh saja, karna itu berarti kamu kehilangan sejumlah uang ditelan pasar. Puguh nggak masalah yg menggembirakan.
Namun agan juga pasti sewaktu-waktu mendengar kalimat stimulan semacam ini, “Orang yg hebat bukanlah orang yang enggak tahu gagal, melainkan orang yg senantiasa bisa bangkit masing-masing kali menerima kegagalan.”
Jadi, anda tak kudu berkecil hati k'lo sekali-dua kali memperoleh kerugian. Yang menentukan apakah agan akan keluar selaku pemenang dgn kata lain pecundang ialah dengan manual apa teknik jurangan membimbing bersama menerima “pukulan demi pukulan” setelah itu dgn tips-tips tertentu mengubahnya menjadi kemenangan yang gemilang. Ya, transaksi trading memang seperti itu. Tdk Semua kali loss yakni perihal yg amat biasa.
Pasti saja, utk memutarbalikkan keadaan bukanlah ihwal yg dpt dilakukan dgn cara instan. Diperlukan pengetahuan, kesabaran & kedisiplinan yg cukup disamping – puguh saja – kekuatan kapital yg memadai.
Berikut yakni beberapa ihwal yg mesti kamu perhatikan sebagai bekal dlm usaha mengubah “kekalahan” menjelma “kemenangan”.
INVESTASI EMAS MENURUT ISLAM
Kesalahan tipikal yg ada kalanya dilakukan seorang pemain merupakan membiarkan pikirannya dikuasai perasaan “dendam” sesudah menjumpai kerugian. Ia ingin selekasnya membalas kekalahan yg baru saja ia alami, lalu ia dengan tergesa-gesa selekasnya mencari-cari kans utk lagi membuka posisi.
Kekalahan sebenarnya menyakitkan, namun agan perlu sadar bahwa masing-masing ketentuan harus dilakukan dengan kepala dingin. Dari experiance kami, sulit buat dpt tetep obyektif dalam mengambil kesimpulan dalam transaksi trading kalau keadaan kita sedang emosional. boss bakal mengarah melewatkan nggak semua poin bermakna dalam analisa pembaca sebab tak hendak tertinggal peluang dan mau segera “membayar” kekalahan pembaca barusan. Ini berbahaya, krn bila demikian lalu gede kemungkinan bro/sis akan lagi menjumpai loss serta makin lama membebani pikiran serta perasaan Anda.
Dan Sampai-Sampai langkah yg sungguh tepat yaitu buru-buru menutup platform trading boss sehabis memperoleh kerugian. jurangan baru boleh kembali bertarung kalo loss yg sudah kemudian tidak lagi terbayang selagi kamu hendak mengerjakan transaksi.
INVESTASI EMAS MENURUT ISLAM
Atur Ulang Transaksi Trading Plan
Dlm masalah ini, yang perlu diatur ulang yaitu pembatasan ancaman dalam masing-masing transaksi. Kalo kamu udah menetapkan bahaya per jual/beli – misalnya – adalah 5%, hingga pakaikan juga 5% tsb dari bagian modal terakhir yg boss miliki.
Dengan demikian terlihat bahwa makin lama besar kapital Anda, “cadangan peluru” boss juga mau lama kelamaan banyak. Terlihat pula bahwa makin lama kecil modal, buat mampu trading dengan nyaman, ancaman per jual/beli malah semakin besar (10% versus 5%).
INVESTASI EMAS MENURUT ISLAM
Penilaian Transaksi
Seringkali kita menjumpai tekor karna kekeliruan kita menginterpretasi chart, signal yang muncul dari metode trading, dengan kata lain malahan kesalahan menghitung position size. Untuk itu, ada baiknya boss melaksanakan penilaian apa yg menyebabkan boss mendapatkan kerugian.
Apakah bro/sis telah melakukan trading plan dengan baik? Apakah kamu telah benar-benar menjalani check & re-check pd signal yang disampaikan oleh manual trading? Apakah bro/sis sudah sungguh-sungguh menghitung peluang resiko? Apakah ada kabar yang mempengaruhi market dengan cara signifikan?
Pertanyaan-pertanyaan itu nanti mau menjelma tumpuan bakal pembaca untuk menghitung apakah kerugian yang agan natural ialah good loss atau bad loss. Jika kamu telah melaksanakan semuanya dgn benar namun konstan loss juga, maka itu benar-benar adalah daerah dari ancaman transaksi trading yang – sekali lagi – sangat regular terjadi. Dengan terbiasa menjalani evaluasi, jurangan justru mau mampu menaikkan kemampuan trading Anda.
Jadi, apakah bapak/ibu baru saja mengalami “kekalahan”? Jangan khawatir, sanggup jadi itu hendak menjadi awal langkah kemenangan. Konsisten semangat.
