Kamis, 05 Juli 2018
GPS FOREX ROBOT V2
Kekalahan terkadang memang menyakitkan. Apalagi “kekalahan” yg terjadi momen pembaca melaksanakan transaksi di mata uang asing trading, dgn kata lain loss. Puguh saja, krn itu bermakna bro/sis kehilangan sejumlah uang ditelan pasar. Pasti tak soal yang menggembirakan.
Tapi bro/sis juga puguh kadang kala mendengar kalimat stimulan semacam ini, “Orang yg hebat tidaklah orang yang enggak tahu gagal, melainkan orang yang selamanya dpt bangkit tiap kali memperoleh kegagalan.”
Jadi, pembaca enggak butuh berkecil hati kalo sekali-dua kali mendapatkan kerugian. Yg memastikan apakah anda hendak pergi sebagai pemenang dengan kata lain pecundang adalah gimana tutorial kamu mengajarkan bersama menerima “pukulan demi pukulan” setelah itu dgn cara tertentu mengubahnya menjelma kemenangan yang gemilang. Ya, trading memang semacam itu. Tdk Semua kali loss yaitu hal yg sangat biasa.
Tentu saja, untuk memutarbalikkan kondisi bukanlah perkara yang bisa dilakukan dengan cara instan. Diperlukan pengetahuan, kesabaran bersama kedisiplinan yang semata-mata disamping – pasti saja – kekuatan modal yang memadai.
Berikut yaitu beberapa persoalan yg perlu boss fokus bagaikan bekal dalam daya merubah “kekalahan” menjadi “kemenangan”.
GPS FOREX ROBOT V2
Kesalahan regular yg sekali-sekali dilakukan seorang pemain yaitu membiarkan pikirannya dikuasai perasaan “dendam” setelah mendapatkan kerugian. Ia hendak ekspres membalas kekalahan yg baru saja ia alami, maka ia dengan tergesa-gesa selekasnya mencari-cari potensi untuk lagi membuka posisi.
Kekalahan emang menyakitkan, tapi agan perlu sadar bahwa setiap hasil usah dilakukan dgn kepala dingin. Dari pengalaman kami, rumit utk sanggup senantiasa obyektif dlm mengambil kesimpulan dalam transaksi trading bila situasi kita sedang emosional. boss akan berat melewatkan tdk semua poin berpengaruh dlm studi bapak/ibu sebab nggak hendak tertinggal kesempatan beserta pengen selekasnya “membayar” kekalahan kamu barusan. Ini berbahaya, sebab kalau demikian maka besar boleh jadi boss akan kembali mendapatkan tekor dan lama kelamaan membebani perasaan dan perasaan Anda.
Lalu langkah yg amat tepat yakni buru-buru menutup peranti transaksi trading anda selepas menerima kerugian. bro/sis baru boleh kembali bertarung kalau loss yang telah kemudian tak lagi terbayang momen bro/sis ingin menjalani transaksi.
GPS FOREX ROBOT V2
Atur Ulang Trading Plan
Dalam urusan ini, yang kudu diatur ulang yaitu pembatasan rawan dlm setiap transaksi. Bila agan udah menetapkan bahaya per transaksi – contohnya – merupakan 5%, maka gunakan juga 5% tersebut dari area modal terakhir yang kamu miliki.
Dengan demikian terlihat bahwa lama kelamaan gede modal Anda, “cadangan peluru” boss juga mau lama kelamaan banyak. Kelihatan pula bahwa semakin kecil modal, buat sanggup transaksi trading dgn nyaman, resiko per transaksi justru makin lama gede (10% versus 5%).
GPS FOREX ROBOT V2
Penilaian Transaksi
Adakalanya kita menemukan kerugian sebab kekeliruan kita menginterpretasi chart, sinyal yang muncul dari cara trading, dgn kata lain terlebih kesalahan menghitung position size. Utk itu, ada baiknya pembaca melaksanakan penilaian apa yg mencetuskan pembaca menerima kerugian.
Apakah bro/sis sudah menjalankan trading plan dengan baik? Apakah bro/sis telah sungguh-sungguh melakukan check & re-check pd sinyal yg diberikan oleh langkah trading? Apakah bapak/ibu sudah sungguh-sungguh menghitung prospek resiko? Apakah ada berita yg mempengaruhi pasar dengan cara signifikan?
Pertanyaan-pertanyaan itu nanti hendak menjelma pangkal bakal agan untuk menilai apakah tekor yang pembaca alami ialah good loss alias bad loss. Kalo boss telah menjalani semuanya dgn benar namun senantiasa loss juga, hingga itu kenyataannya yaitu daerah dari ancaman trading yang – sekali lagi – amat lazim terjadi. Dgn terbiasa mengerjakan evaluasi, jurangan justru mau sanggup meningkatkan kecakapan transaksi trading Anda.
Jadi, apakah pembaca baru saja mengalami “kekalahan”? Jangan khawatir, dpt jadi itu mau menjadi awal langkah kemenangan. Selalu semangat.
