Rabu, 08 Agustus 2018
INVESTASI EMAS DALAM ISLAM
Kekalahan adakalanya sebenarnya menyakitkan. Apalagi “kekalahan” yg terjadi saat agan mengerjakan jual/beli di mata uang asing trading, dengan kata lain loss. Pasti saja, karna itu berarti boss kehilangan sejumlah uang ditelan pasar. Tentu nggak masalah yang menggembirakan.
Tetapi agan juga pasti acap mendengar kalimat dorongan semacam ini, “Orang yang hebat bukanlah orang yang tak pernah gagal, tetapi orang yang selalu bisa bangkit masing-masing kali mendapatkan kegagalan.”
Jadi, bapak/ibu enggak usah berkecil hati kalo sekali-dua kali menerima kerugian. Yang memastikan apakah anda hendak meninggalkan sbg pemenang dgn kata lain pecundang yaitu dengan jalan apa aturan anda memahirkan dan menerima “pukulan demi pukulan” setelah itu dengan sistem tertentu mengubahnya berubah kemenangan yang gemilang. Ya, transaksi trading emang serupa itu. Tak Semua kali loss ialah perkara yg amat biasa.
Puguh saja, untuk memutarbalikkan keadaan tidaklah urusan yang mampu dilakukan secara instan. Diperlukan pengetahuan, kesabaran dan kedisiplinan yg hyn disamping – tentu saja – kekuatan kapital yang memadai.
Berikut yaitu nggak semua soal yang perlu bro/sis fokus sebagai bekal dlm ikhtiar menjelma “kekalahan” berubah “kemenangan”.
INVESTASI EMAS DALAM ISLAM
Kesalahan awam yang kerap dilakukan seorang trader yakni membiarkan pikirannya dikuasai perasaan “dendam” sehabis menjumpai kerugian. Ia kepingin selekasnya membalas kekalahan yang baru saja ia alami, lalu ia dengan tergesa-gesa segera mencari-cari potensi utk kembali membuka posisi.
Kekalahan sebenarnya menyakitkan, namun jurangan kudu sadar bahwa setiap kesimpulan wajib dilakukan dengan kepala dingin. Dari pengalaman kami, ribet buat sanggup tetap obyektif dalam mengambil hasil dlm trading jika kondisi kita sedang emosional. jurangan akan cenderung melewatkan tidak semua poin bernilai dlm analisa pembaca karena enggak ingin tertinggal kesempatan beserta pengen selekasnya “membayar” kekalahan bro/sis barusan. Ini berbahaya, karna k'lo demikian maka gede potensinya anda akan lagi memperoleh tekor & lama kelamaan membebani pendapat serta perasaan Anda.
Dan Sampai-Sampai langkah yang amat tepat ialah segera menutup peranti trading kamu sehabis mengalami kerugian. bapak/ibu baru boleh lagi bertarung jika kerugian yang sudah lantas nggak lagi terbayang pada waktu agan kepingin mengerjakan transaksi.
INVESTASI EMAS DALAM ISLAM
Atur Ulang Trading Plan
Dlm ihwal ini, yg butuh diatur ulang yaitu pembatasan bahaya dalam tiap transaksi. K'Lo bapak/ibu sudah menetapkan resiko per jual/beli – perumpaannya – yaitu 5%, dan sampai-sampai pakekan juga 5% tsb dari area kapital terakhir yang anda miliki.
Dengan demikian kelihatan bahwa lama kelamaan gede kapital Anda, “cadangan peluru” agan juga akan semakin banyak. Tampak pula bahwa semakin kecil modal, bakal dapat transaksi trading dengan nyaman, resiko per transaksi malah makin lama besar (10% versus 5%).
INVESTASI EMAS DALAM ISLAM
Evaluasi Transaksi
Kadang-Kadang kita menerima loss karna kesalahan kita menginterpretasi chart, signal yang muncul dari pola trading, atau sampai-sampai kekeliruan menghitung position size. Untuk itu, ada baiknya bapak/ibu menjalani pertimbangan apa yang membuat agan menemukan kerugian.
Apakah agan telah mengerjakan trading plan dengan baik? Apakah boss telah benar-benar menjalankan check & re-check pd sinyal yang dilayangkan oleh teknik trading? Apakah anda telah benar-benar menghitung peluang resiko? Apakah ada informasi yg mempengaruhi pasar scr signifikan?
Pertanyaan-pertanyaan itu nanti mau menjelma tonggak buat anda bagi menghitung apakah kerugian yg agan alami ialah good loss dgn kata lain bad loss. Kalo jurangan sudah menjalankan semuanya dengan benar tapi teguh loss juga, lalu itu emang yakni area dari rawan transaksi trading yang – sekali lagi – amat jamak terjadi. Dengan terbiasa menjalankan evaluasi, jurangan justru bakal sanggup menambah kompetensi transaksi trading Anda.
Jadi, apakah agan baru saja mendapatkan “kekalahan”? Jangan khawatir, mampu jadi itu bakal menjelma awal langkah kemenangan. Senantiasa semangat.
