Kamis, 02 Agustus 2018
INVESTASI EMAS FEMALE
Kekalahan kadang-kadang kenyataannya menyakitkan. Apalagi “kekalahan” yg terjadi tatkala anda menjalani transaksi di mata uang asing trading, alias loss. Pasti saja, karena itu berarti jurangan kehilangan sejumlah uang ditelan pasar. Pasti nggak kasus yang menggembirakan.
Namun kamu juga tentu ada kalanya mendengar kalimat semangat semacam ini, “Orang yg hebat tidaklah orang yang tak sudah gagal, tetapi orang yg terus-menerus sanggup bangkit masing-masing kali menerima kegagalan.”
Jadi, bapak/ibu enggak usah berkecil hati kalau sekali-dua kali menemukan kerugian. Yg menentukan apakah agan hendak keluar sebagai pemenang dengan kata lain pecundang adalah bagaimana tata cara jurangan mengajarkan & menerima “pukulan demi pukulan” lantas dgn tips tertentu mengubahnya menjelma kemenangan yg gemilang. Ya, trading emang serupa itu. Nggak Semua kali loss yaitu perkara yang sangat biasa.
Puguh saja, utk memutarbalikkan kondisi bukanlah problem yg mampu dilakukan scr instan. Diperlukan pengetahuan, kesabaran serta kedisiplinan yang hanya selain – pasti saja – kekuatan kapital yang memadai.
Berikut yaitu tidak semua masalah yang mesti pembaca fokus sebagai bekal dalam ikhtiar mengubah “kekalahan” menjadi “kemenangan”.
INVESTASI EMAS FEMALE
Kekeliruan jamak yang kerap dilakukan seorang trader merupakan membiarkan pikirannya dikuasai perasaan “dendam” selesai menjumpai kerugian. Ia hendak segera membalas kekalahan yang baru saja ia alami, lalu ia dengan tergesa-gesa segera mencari-cari probabilitas utk lagi membuka posisi.
Kekalahan emang menyakitkan, tetapi boss harus ingat bahwa masing-masing kesimpulan butuh dilakukan dgn kepala dingin. Dari pengalaman kami, repot utk dpt tetap obyektif dlm mengambil pertimbangan dlm trading jika keadaan kita sedang emosional. kamu bakal mengarah melewatkan tdk semua poin primer dlm studi boss karna enggak pengen tertinggal kans & ingin segera “membayar” kekalahan kamu barusan. Ini berbahaya, karna jika demikian maka besar kemungkinan kamu mau lagi memperoleh tekor & semakin membebani bayangan bersama perasaan Anda.
Hingga langkah yang betul-betul tepat ialah secepatnya menutup instrumen trading kamu setelah mengalami kerugian. boss baru boleh kembali bertarung k'lo kerugian yg telah selanjutnya tidak lagi terbayang tatkala jurangan mau memperbuat transaksi.
INVESTASI EMAS FEMALE
Atur Ulang Trading Plan
Dalam kasus ini, yg kudu diatur ulang adalah pembatasan bahaya dalam setiap transaksi. Jika anda sudah menetapkan rawan per jual/beli – ibaratnya – yaitu 5%, dan sampai-sampai pakaikan juga 5% tersebut dari lokasi kapital terakhir yg pembaca miliki.
Dgn demikian tampak bahwa lama kelamaan gede kapital Anda, “cadangan peluru” boss juga hendak lama kelamaan banyak. Muncul pula bahwa makin lama kecil modal, bakal sanggup transaksi trading dgn nyaman, rawan per transaksi malah lama kelamaan besar (10% versus 5%).
INVESTASI EMAS FEMALE
Penilaian Transaksi
Seringkali kita mengalami kerugian krn kekeliruan kita menginterpretasi chart, sinyal yang muncul dari tata cara trading, alias bahkan kesalahan menghitung position size. Untuk itu, ada baiknya bro/sis memperbuat penilaian apa yang mengundang pembaca memperoleh kerugian.
Apakah kamu sudah melaksanakan trading plan dgn baik? Apakah anda telah benar-benar melaksanakan check & re-check pada signal yg dilayangkan oleh proses trading? Apakah bro/sis telah benar-benar menghitung kans resiko? Apakah ada artikel yang mempengaruhi pasar dengan cara signifikan?
Pertanyaan-pertanyaan itu nanti akan berubah landasan utk bapak/ibu untuk menghitung apakah loss yg kamu alami yaitu good loss atau bad loss. Jika kamu sudah memperbuat semuanya dgn benar tetapi senantiasa loss juga, dan sampai-sampai itu emang merupakan daerah dari bahaya transaksi trading yang – sekali lagi – sangat standar terjadi. Dgn terbiasa memperbuat evaluasi, agan justru mau mampu menambah kecakapan transaksi trading Anda.
Jadi, apakah kamu baru saja menemukan “kekalahan”? Jangan khawatir, dpt jadi itu mau menjelma awal langkah kemenangan. Tetap semangat.
