Jumat, 31 Agustus 2018
INVESTASI EMAS TAHUN 2015
Kekalahan adakalanya memang menyakitkan. Apalagi “kekalahan” yang terjadi tempo jurangan menjalani jual/beli di mata uang trading, dengan kata lain loss. Tentu saja, karena itu bermakna bapak/ibu kehilangan sejumlah uang ditelan pasar. Tentu tak keadaan yang menggembirakan.
Namun bro/sis juga pasti sekali waktu mendengar kalimat semangat semacam ini, “Orang yang hebat bukanlah orang yang tak sudah gagal, melainkan orang yang terus-menerus bisa bangkit setiap kali menerima kegagalan.”
Jadi, kamu enggak mesti berkecil hati jika sekali-dua kali memperoleh kerugian. Yang memastikan apakah bro/sis akan keluar sbg pemenang alias pecundang merupakan gimana langkah jurangan mengajarkan serta menerima “pukulan demi pukulan” lantas dgn kaidah tertentu mengubahnya berubah kemenangan yg gemilang. Ya, trading benar-benar sebagaimana itu. Tdk Semua kali loss yakni soal yang sangat biasa.
Puguh saja, untuk memutarbalikkan suasana bukanlah urusan yang dpt dilakukan dgn cara instan. Diperlukan pengetahuan, kesabaran serta kedisiplinan yg hanya selain – tentu saja – kekuatan kapital yg memadai.
Berikut adalah beberapa ihwal yang kudu boss perhatikan sbg bekal dlm daya menjadi “kekalahan” menjelma “kemenangan”.
INVESTASI EMAS TAHUN 2015
Kesalahan jamak yg ada kalanya dilakukan seorang pemain ialah membiarkan pikirannya dikuasai perasaan “dendam” selesai menerima kerugian. Ia kepingin segera membalas kekalahan yg baru saja ia alami, dan sampai-sampai ia dengan tergesa-gesa segera mencari-cari peluang buat kembali membuka posisi.
Kekalahan memang menyakitkan, namun pembaca harus sadar bahwa masing-masing langkah harus dilakukan dgn kepala dingin. Dari pengetahuan kami, susah utk dpt senantiasa obyektif dlm mengambil dekrit dlm trading bila situasi kita sedang emosional. jurangan mau mengarah melewatkan nggak semua poin bermanfaat dalam ulasan anda sebab enggak hendak tertinggal kans dan pengen buru-buru “membayar” kekalahan bapak/ibu barusan. Ini berbahaya, karna kalo demikian maka besar probabilitas anda akan kembali menjumpai tekor dan lama kelamaan membebani anggapan & perasaan Anda.
Maka langkah yg sangat tepat adalah ekspres menutup instrumen trading kamu sehabis menemukan kerugian. bro/sis baru boleh kembali bertarung kalo kerugian yg sudah kemudian enggak lagi terbayang kala jurangan ingin memperbuat transaksi.
INVESTASI EMAS TAHUN 2015
Atur Ulang Trading Plan
Dalam perihal ini, yang usah diatur ulang yakni pembatasan resiko dalam tiap transaksi. Jika kamu sudah menetapkan bahaya per jual/beli – contohnya – merupakan 5%, hingga pakaikan juga 5% tersebut dari area kapital terakhir yang bapak/ibu miliki.
Dengan demikian tampak bahwa makin lama gede modal Anda, “cadangan peluru” bro/sis juga akan lama kelamaan banyak. Tampak pula bahwa makin lama kecil modal, bakal mampu transaksi trading dgn nyaman, rawan per transaksi malah lama kelamaan gede (10% versus 5%).
INVESTASI EMAS TAHUN 2015
Evaluasi Transaksi
Seringkali kita menerima loss krn kesalahan kita menginterpretasi chart, sinyal yang muncul dari cara trading, alias malahan kekeliruan menghitung position size. Buat itu, ada baiknya anda mengerjakan pertimbangan apa yg membawa dampak boss mengalami kerugian.
Apakah boss telah menjalani trading plan dengan baik? Apakah boss sudah sungguh-sungguh menjalani check & re-check pada sinyal yang diberikan oleh panduan trading? Apakah agan sudah benar-benar menghitung kans resiko? Apakah ada kabar yg mempengaruhi pasar secara signifikan?
Pertanyaan-pertanyaan itu nanti akan berubah tumpuan untuk kamu bakal menghitung apakah kerugian yang kamu natural adalah good loss alias bad loss. Kalau bapak/ibu telah menjalani semuanya dengan benar namun konstan loss juga, maka itu benar-benar ialah area dari rawan transaksi trading yg – sekali lagi – amat standar terjadi. Dgn terbiasa melaksanakan evaluasi, pembaca malah bakal dapat meninggikan kapasitas trading Anda.
Jadi, apakah pembaca baru saja memperoleh “kekalahan”? Jangan khawatir, sanggup jadi itu mau menjelma awal langkah kemenangan. Selalu semangat.
