Minggu, 02 September 2018
INVESTASI EMAS DI BANK
Kekalahan seringkali memang menyakitkan. Apalagi “kekalahan” yang terjadi tatkala bapak/ibu menjalani jual/beli di valuta asing trading, dengan kata lain loss. Puguh saja, karna itu berarti boss kehilangan sejumlah uang ditelan pasar. Tentu tak kondisi yg menggembirakan.
Tapi anda juga puguh sesekali mendengar kalimat stimulan semacam ini, “Orang yang hebat bukanlah orang yang tidak sudah gagal, melainkan orang yg selamanya dpt bangkit masing-masing kali menemukan kegagalan.”
Jadi, agan tidak perlu berkecil hati k'lo sekali-dua kali menjumpai kerugian. Yg menentukan apakah pembaca hendak pergi bagaikan pemenang dgn kata lain pecundang yakni dengan jalan apa pola anda melatih bersama menerima “pukulan demi pukulan” kemudian dgn proses tertentu mengubahnya berubah kemenangan yang gemilang. Ya, transaksi trading emang seperti itu. Tdk Semua kali loss yakni hal yang sangat biasa.
Puguh saja, untuk memutarbalikkan suasana tidaklah perkara yg sanggup dilakukan dgn cara instan. Diperlukan pengetahuan, kesabaran dan kedisiplinan yang cuman selain – tentu saja – kekuatan kapital yang memadai.
Berikut adalah tidak semua perihal yg kudu agan perhatikan bagaikan bekal dalam daya merubah “kekalahan” menjelma “kemenangan”.
INVESTASI EMAS DI BANK
Kekeliruan umum yg ada kalanya dilakukan seorang pemain ialah membiarkan pikirannya dikuasai perasaan “dendam” selesai memperoleh kerugian. Ia hendak secepatnya membalas kekalahan yang baru saja ia alami, lalu ia dengan tergesa-gesa buru-buru mencari-cari potensi utk lagi membuka posisi.
Kekalahan memang menyakitkan, tetapi boss kudu sadar bahwa tiap sikap perlu dilakukan dengan kepala dingin. Dari pengetahuan kami, sulit bagi bisa senantiasa obyektif dalam mengambil keputusan dalam trading kalo kondisi kita sedang emosional. anda bakal miring melewatkan beberapa poin utama dlm ulasan bro/sis karena tak kepingin tertinggal probabilitas beserta hendak secepatnya “membayar” kekalahan bro/sis barusan. Ini berbahaya, krn kalau demikian dan sampai-sampai besar potensinya jurangan bakal kembali menjumpai loss serta makin lama membebani pendapat dan perasaan Anda.
Hingga langkah yang sungguh tepat ialah ekspres menutup instrumen trading bapak/ibu selesai menjumpai kerugian. anda baru boleh lagi bertarung kalau tekor yang sudah lantas tidak lagi terbayang tatkala boss kepingin memperbuat transaksi.
INVESTASI EMAS DI BANK
Atur Ulang Trading Plan
Dlm hal ini, yg butuh diatur ulang yakni pembatasan ancaman dlm tiap transaksi. Jika bapak/ibu udah menetapkan resiko per transaksi – misalnya – yaitu 5%, lalu terapkan juga 5% tersebut dari lokasi kapital terakhir yang anda miliki.
Dengan demikian kelihatan bahwa lama kelamaan gede kapital Anda, “cadangan peluru” jurangan juga akan lama kelamaan banyak. Terlihat pula bahwa makin lama kecil modal, bagi bisa trading dengan nyaman, bahaya per transaksi justru lama kelamaan besar (10% versus 5%).
INVESTASI EMAS DI BANK
Penilaian Transaksi
Kadang-Kadang kita menjumpai tekor karena kekeliruan kita menginterpretasi chart, signal yg muncul dari teknik trading, atau malahan kesalahan menghitung position size. Buat itu, ada baiknya bro/sis menjalankan evaluasi apa yg mendatangkan bapak/ibu menerima kerugian.
Apakah jurangan sudah memperbuat trading plan dgn baik? Apakah boss sudah benar-benar memperbuat check & re-check pd sinyal yg dilayangkan oleh bimbingan trading? Apakah boss telah benar-benar menghitung potensi resiko? Apakah ada artikel yang mempengaruhi market secara signifikan?
Pertanyaan-pertanyaan itu nanti bakal menjelma fundamen untuk pembaca bagi menilai apakah loss yang boss alami ialah good loss alias bad loss. K'Lo bapak/ibu telah menjalankan semuanya dgn benar tapi selalu loss juga, maka itu memang ialah daerah dari rawan transaksi trading yg – sekali lagi – amat biasa terjadi. Dgn terbiasa melakukan evaluasi, pembaca malah bakal dpt meninggikan kemahiran trading Anda.
Jadi, apakah bapak/ibu baru saja mengalami “kekalahan”? Jangan khawatir, mampu jadi itu hendak menjadi awal langkah kemenangan. Konsisten semangat.
