Minggu, 11 November 2018
FOREX SEMINAR IN INDIA
Kekalahan adakalanya kenyataannya menyakitkan. Apalagi “kekalahan” yang terjadi saat anda menjalani transaksi di mata uang asing trading, alias loss. Pasti saja, krn itu berarti anda kehilangan sejumlah uang ditelan pasar. Pasti bukan kasus yang menggembirakan.
Tetapi boss juga tentu sewaktu-waktu mendengar kalimat motivasi semacam ini, “Orang yang hebat bukanlah orang yang tak sempat gagal, tetapi orang yg terus-menerus bisa bangkit masing-masing kali mengalami kegagalan.”
Jadi, jurangan tidak kudu berkecil hati jika sekali-dua kali memperoleh kerugian. Yg memutuskan apakah boss hendak keluar sbg pemenang alias pecundang yaitu dengan proses apa aturan boss mengarahkan serta menerima “pukulan demi pukulan” setelah itu dgn bimbingan tertentu mengubahnya berubah kemenangan yg gemilang. Ya, trading kenyataannya seperti itu. Sebagian kali loss adalah perkara yg sangat biasa.
Pasti saja, untuk memutarbalikkan kondisi bukanlah perkara yg sanggup dilakukan dgn cara instan. Diperlukan pengetahuan, kesabaran & kedisiplinan yg cuma selain – puguh saja – kekuatan modal yg memadai.
Berikut merupakan tdk semua perihal yg perlu kamu perhatikan sbg bekal dalam daya mengubah “kekalahan” menjelma “kemenangan”.
FOREX SEMINAR IN INDIA
Kesalahan jamak yg kerap dilakukan seorang trader yaitu membiarkan pikirannya dikuasai perasaan “dendam” setelah menemukan kerugian. Ia pengen buru-buru membalas kekalahan yg baru saja ia alami, hingga ia dgn tergesa-gesa ekspres mencari-cari probabilitas utk lagi membuka posisi.
Kekalahan kenyataannya menyakitkan, tetapi bro/sis wajib sadar bahwa tiap hasil mesti dilakukan dgn kepala dingin. Dari pengetahuan kami, ribet bagi bisa kukuh obyektif dalam mengambil langkah dalam trading kalo situasi kita sedang emosional. anda mau menjurus melewatkan tdk semua poin esensial dlm studi bro/sis krn enggak mau tertinggal prospek dengan mau buru-buru “membayar” kekalahan bapak/ibu barusan. Ini berbahaya, sebab jika demikian maka gede berkesempatan bapak/ibu hendak kembali menjumpai tekor beserta semakin membebani pikiran & perasaan Anda.
Dan Sampai-Sampai langkah yg paling tepat yakni selekasnya menutup peranti transaksi trading agan selepas menjumpai kerugian. jurangan baru boleh lagi bertarung bila tekor yang sudah sesudahnya tidak lagi terbayang pada waktu anda mau menjalani transaksi.
FOREX SEMINAR IN INDIA
Atur Ulang Transaksi Trading Plan
Dalam ihwal ini, yang butuh diatur ulang yaitu pembatasan ancaman dalam masing-masing transaksi. K'Lo pembaca sudah menetapkan rawan per transaksi – misalnya – merupakan 5%, maka gunakan juga 5% tersebut dari lokasi modal terakhir yang boss miliki.
Dengan demikian muncul bahwa semakin besar kapital Anda, “cadangan peluru” agan juga bakal makin lama banyak. Muncul pula bahwa semakin kecil modal, buat bisa transaksi trading dengan nyaman, resiko per transaksi malah makin lama besar (10% versus 5%).
FOREX SEMINAR IN INDIA
Evaluasi Transaksi
Kadang-Kadang kita mengalami tekor karna kekeliruan kita menginterpretasi chart, signal yg muncul dari tips-tips trading, dgn kata lain lebih-lebih kekeliruan menghitung position size. Utk itu, ada baiknya bapak/ibu menjalani evaluasi apa yang memicu kamu mengalami kerugian.
Apakah kamu sudah menjalankan trading plan dgn baik? Apakah bapak/ibu telah benar-benar melakukan check & re-check pada sinyal yang diberikan oleh tata cara trading? Apakah agan sudah sungguh-sungguh menghitung prospek resiko? Apakah ada info yg mempengaruhi market dgn cara signifikan?
Pertanyaan-pertanyaan itu nanti bakal berubah pijakan utk pembaca untuk menghitung apakah tekor yang pembaca natural yakni good loss dgn kata lain bad loss. Kalau jurangan telah menjalani semuanya dgn benar namun tetep loss juga, hingga itu memang ialah lokasi dari rawan transaksi trading yg – sekali lagi – amat umum terjadi. Dengan terbiasa menjalankan evaluasi, anda justru mau bisa menambah kompetensi trading Anda.
Jadi, apakah jurangan baru saja menjumpai “kekalahan”? Jangan khawatir, dapat jadi itu akan menjelma awal langkah kemenangan. Konsisten semangat.
