Jumat, 28 Desember 2018
FOREX SEMINAR LONDON
Kekalahan adakalanya sebenarnya menyakitkan. Apalagi “kekalahan” yg terjadi ketika kamu melaksanakan jual/beli di mata uang trading, alias loss. Tentu saja, sebab itu berarti boss kehilangan sejumlah uang ditelan pasar. Puguh tanpa perkara yang menggembirakan.
Tetapi agan juga puguh ada kalanya mendengar kalimat stimulan semacam ini, “Orang yang hebat tidaklah orang yg tidak sudah gagal, melainkan orang yg terus-menerus dpt bangkit masing-masing kali memperoleh kegagalan.”
Jadi, pembaca enggak mesti berkecil hati bila sekali-dua kali menerima kerugian. Yang menentukan apakah pembaca hendak pergi sebagai pemenang dengan kata lain pecundang yaitu bagaimana panduan anda mendidik & menerima “pukulan demi pukulan” lantas dgn tata cara tertentu mengubahnya berubah kemenangan yang gemilang. Ya, transaksi trading emang sebagaimana itu. Beberapa kali loss adalah urusan yang sangat biasa.
Tentu saja, bagi memutarbalikkan keadaan tidaklah perihal yg dpt dilakukan dengan cara instan. Diperlukan pengetahuan, kesabaran beserta kedisiplinan yang hanya selain – pasti saja – kekuatan kapital yang memadai.
Berikut adalah tdk semua kasus yg mesti kamu fokus bagaikan bekal dlm upaya menjelma “kekalahan” menjadi “kemenangan”.
FOREX SEMINAR LONDON
Kesalahan standar yg sesekali dilakukan seorang pemain adalah membiarkan pikirannya dikuasai perasaan “dendam” selepas mengalami kerugian. Ia kepingin buru-buru membalas kekalahan yang baru saja ia alami, maka ia dgn tergesa-gesa ekspres mencari-cari potensi bagi lagi membuka posisi.
Kekalahan benar-benar menyakitkan, namun anda harus ingat bahwa tiap dekrit kudu dilakukan dengan kepala dingin. Dari pengalaman kami, ribet utk mampu tetep obyektif dalam mengambil pertimbangan dalam transaksi trading bila keadaan kita sedang emosional. anda akan mengarah melewatkan tdk semua poin substansial dlm analisa jurangan karena tidak ingin tertinggal prospek bersama pengen buru-buru “membayar” kekalahan pembaca barusan. Ini berbahaya, karena k'lo demikian dan sampai-sampai gede prospeknya pembaca akan kembali mendapatkan tekor serta lama kelamaan membebani pandangan dengan perasaan Anda.
Dan Sampai-Sampai langkah yg amat tepat ialah ekspres menutup platform trading kamu selesai menemukan kerugian. bro/sis baru boleh lagi bertarung bila tekor yg telah setelah itu enggak lagi terbayang tatkala pembaca ingin memperbuat transaksi.
FOREX SEMINAR LONDON
Atur Ulang Trading Plan
Dalam perkara ini, yg usah diatur ulang adalah pembatasan ancaman dlm tiap transaksi. Kalo agan sudah menetapkan resiko per transaksi – ibaratnya – merupakan 5%, lalu gunakan juga 5% tersebut dari wilayah kapital terakhir yg agan miliki.
Dgn demikian tampak bahwa semakin besar kapital Anda, “cadangan peluru” kamu juga akan semakin banyak. Terlihat pula bahwa makin lama kecil modal, bagi sanggup trading dengan nyaman, resiko per transaksi malah semakin gede (10% versus 5%).
FOREX SEMINAR LONDON
Evaluasi Transaksi
Adakalanya kita mengalami tekor krn kesalahan kita menginterpretasi chart, sinyal yang muncul dari cara trading, dengan kata lain sampai-sampai kesalahan menghitung position size. Untuk itu, ada baiknya anda mengerjakan pertimbangan apa yang mencetuskan bro/sis memperoleh kerugian.
Apakah bro/sis sudah melakukan transaksi trading plan dgn baik? Apakah boss telah sungguh-sungguh melakukan check & re-check pada sinyal yg disampaikan oleh tata cara trading? Apakah bapak/ibu telah benar-benar menghitung kesempatan resiko? Apakah ada informasi yg mempengaruhi market secara signifikan?
Pertanyaan-pertanyaan itu nanti bakal menjelma tumpuan untuk anda untuk menghitung apakah tekor yang boss alami merupakan good loss dengan kata lain bad loss. K'Lo jurangan sudah melaksanakan semuanya dgn benar namun tetep loss juga, lalu itu kenyataannya yakni wilayah dari resiko transaksi trading yang – sekali lagi – amat lazim terjadi. Dgn terbiasa menjalani evaluasi, jurangan malah mau dapat menambah keahlian trading Anda.
Jadi, apakah pembaca baru saja mengalami “kekalahan”? Jangan khawatir, mampu jadi itu mau berubah awal langkah kemenangan. Konsisten semangat.
