Minggu, 30 Desember 2018
WALLSTREET FOREX ROBOT REVIEW
Kekalahan kadang-kadang emang menyakitkan. Apalagi “kekalahan” yang terjadi selagi bro/sis menjalani jual/beli di foreign exchange trading, dgn kata lain loss. Tentu saja, karna itu berarti anda kehilangan sejumlah uang ditelan pasar. Pasti nggak persoalan yang menggembirakan.
Tetapi jurangan juga tentu terkadang mendengar kalimat stimulan semacam ini, “Orang yang hebat bukanlah orang yg nggak pernah gagal, melainkan orang yg selalu bisa bangkit setiap kali menemukan kegagalan.”
Jadi, bapak/ibu enggak perlu berkecil hati k'lo sekali-dua kali mendapatkan kerugian. Yang menentukan apakah boss hendak keluar sbg pemenang dgn kata lain pecundang yaitu dengan jalan apa langkah bapak/ibu membimbing dan menerima “pukulan demi pukulan” kemudian dgn cara tertentu mengubahnya menjadi kemenangan yg gemilang. Ya, trading memang semacam itu. Sebagian kali loss yakni perkara yg amat biasa.
Pasti saja, bagi memutarbalikkan situasi bukanlah persoalan yg mampu dilakukan scr instan. Diperlukan pengetahuan, kesabaran dengan kedisiplinan yg cuma selain – tentu saja – kekuatan modal yg memadai.
Berikut yaitu beberapa kondisi yang usah kamu perhatikan sebagai bekal dalam usaha menjelma “kekalahan” menjadi “kemenangan”.
WALLSTREET FOREX ROBOT REVIEW
Kesalahan normal yg sesekali dilakukan seorang pemain yaitu membiarkan pikirannya dikuasai perasaan “dendam” sesudah menemukan kerugian. Ia kepingin ekspres membalas kekalahan yang baru saja ia alami, dan sampai-sampai ia dgn tergesa-gesa segera mencari-cari probabilitas buat kembali membuka posisi.
Kekalahan benar-benar menyakitkan, namun bapak/ibu kudu sadar bahwa tiap ketentuan mesti dilakukan dengan kepala dingin. Dari pengalaman kami, susah bagi sanggup senantiasa obyektif dlm mengambil dekrit dlm trading k'lo situasi kita sedang emosional. jurangan akan miring melewatkan beberapa poin bernilai dalam analisa pembaca karena tak pengen tertinggal probabilitas bersama pengen selekasnya “membayar” kekalahan bapak/ibu barusan. Ini berbahaya, sebab bila demikian lalu besar potensinya boss hendak lagi menjumpai kerugian & makin lama membebani pandangan & perasaan Anda.
Maka langkah yang betul-betul tepat ialah selekasnya menutup instrumen trading kamu sehabis mengalami kerugian. bro/sis baru boleh kembali bertarung bila kerugian yg telah lalu nggak lagi terbayang pada waktu jurangan hendak mengerjakan transaksi.
WALLSTREET FOREX ROBOT REVIEW
Atur Ulang Jual/Beli Trading Plan
Dlm ihwal ini, yang kudu diatur ulang yaitu pembatasan ancaman dalam masing-masing transaksi. Bila bapak/ibu sudah menetapkan resiko per jual/beli – contohnya – ialah 5%, dan sampai-sampai gunakan juga 5% tersebut dari wilayah kapital terakhir yang boss miliki.
Dgn demikian kelihatan bahwa semakin gede modal Anda, “cadangan peluru” bapak/ibu juga mau semakin banyak. Tampak pula bahwa lama kelamaan kecil modal, bagi mampu transaksi trading dgn nyaman, rawan per jual/beli malah lama kelamaan gede (10% versus 5%).
WALLSTREET FOREX ROBOT REVIEW
Pertimbangan Transaksi
Kadang-Kadang kita menjumpai loss karna kesalahan kita menginterpretasi chart, signal yang muncul dari manual trading, dengan kata lain malahan kesalahan menghitung position size. Untuk itu, ada baiknya boss melaksanakan penilaian apa yang menyebabkan pembaca menerima kerugian.
Apakah pembaca sudah mengerjakan transaksi trading plan dengan baik? Apakah kamu telah sungguh-sungguh menjalani check & re-check pd sinyal yang diberikan oleh teknik trading? Apakah bapak/ibu telah benar-benar menghitung kans resiko? Apakah ada kabar yg mempengaruhi market dgn cara signifikan?
Pertanyaan-pertanyaan itu nanti bakal menjelma permulaan utk pembaca bagi menghitung apakah loss yang kamu natural ialah good loss dengan kata lain bad loss. Kalau boss telah mengerjakan semuanya dgn benar tetapi teguh loss juga, maka itu benar-benar merupakan daerah dari resiko trading yang – sekali lagi – amat jamak terjadi. Dengan terbiasa menjalani evaluasi, bro/sis malah akan bisa meninggikan kecakapan trading Anda.
Jadi, apakah kamu baru saja mengalami “kekalahan”? Jangan khawatir, mampu jadi itu akan menjelma awal langkah kemenangan. Teguh semangat.
